
Pertemuan
pemimpin Jerman, Adolf Hitler dengan Ferdinand Porsche di akhir tahun
1933, menjadi sejarah penting bagi lahirnya mobil kecil mirip kepik,
Volkswagen atau populer disingkat VW. Dalam pertemuan itu, keduanya
banyak berbicara soal kendaraan yang cocok untuk masyarakat Jerman saat
itu. Ada maksud politik juga di balik pembicaraan itu.
Saat
itu, menurut catatan histomobile.com, Hitler sedang memerlukan
dukungan politik dari rakyatnya. Sebaliknya, Porsche juga perlu untuk
terus mengembangkan industri mobilnya. Mereka bertemu dan kemudian
berdiskusi panjang soal mobil yang dibutuhkan Jerman.
Dalam
pertemuan itu, Hitler meminta Poersche membuat mobil berukuran kecil
yang bisa mengangkut lima orang. Mobil ini diharapkan Hitler bisa
melaju dengan kecepatan 62 kilometer (km) per jam. Kemudian harganya
juga bisa dijangkau, dan saat itu Hitler menyebut harga maksimumnya
1.000 reich marks (mata uang Jerman saat itu).
Permintaan
Hitler ini kemudian dianggap sebagai peluang yang sangat berharga oleh
Porsche. Sebaliknya, rakyat pun akan gembira karena bisa punya mobil
yang harganya terjangkau dan sesuai dengan kebutuhannya. Situasi ini
akan sangat memungkinkan bagi Porsche mendapat keuntungan ekonomi, dan
Hitler mendapat dukungan yang makin kuat dari rakyatnya.
Saat
itu pula, Porsche kemudian membuat desain mobil yang dimaksudkan
Hitler itu dan diberi nama mobil Type 60. Namun kemudian desain ini
disempurnakan, dan diubah namanya menjadi V1. Setelah itu, Hitler
memberi masukan mobil itu juga punya versi yang bisa diubah atau
dimodifikasi. Dari masukan itu kemudian lahirlah desain V2.
Desain
itu kemudian diolah dan baru bisa terwujud menjadi kendaraan yang
nyata pada tahun 1935. Begitu jadi mobil, proses penyempurnaan pun
terus terjadi. Di tahun itu ada tiga mobil buatan Porsche yang dibuat
untuk memenuhi permintaan Hitler. Satu tahun kemudian, yakni tahun 1936
lahir mobil versi baru hasil penyempurnaan yang diberi nama VW3.
Penyempurnaan
pun terus terjadi. Akhirnya di tahun 1938, muncul mobil yang mendekati
keinginan Hitler itu dan diberi sebutan VW38s. Mobil ini dibuat di
pabrik kendaraan Jerman bernama KdF Wagen. Karena itulah, saat
diperkenalkan tahun 1938, Hitler tidak menyebut kendaraan itu dengan
nama VW melainkan KdF Wagen. KdF adalah singkatan dari bahasa Jerman
Kraft durch Freude yang kurang lebih bisa diartikan kekuatan yang
melalui kegembiraan.
Penggantian
nama ini pun membuat Porsche kecewa. Saat mengiklankan mobil tersebut,
dia sama sekali tidak mendukung propaganda Hitler, dan menunjukkan
bahwa dirinya bukan anggota partai pimpinan Hitler, Nazi.
Selama
Perang Dunia, pabrik mobil ini menjadi target utama tentara sekutu.
Tentara Inggris termasuk pihak yang sangat bersemangat untuk
menguasainya. Mereka memerlukan mobil transportasi yang ringan, dan
sifat ini dmiliki Kdf Wagen. Saat proses perebutan terjadi, sebagian
pabrik mobil ini pun hancur digempur bom. Hasilnya, saat Perang Dunia
berakhir, pabrik mobil ini berhasil diambil alih oleh pasukan Inggris.
Di
awal tahun 1945, pasukan Inggris menunjuk Mayor Ivan Hirst untuk
memimpin pabrik mobil tersbeut. Di akhir tahun tersebut, KdF wagen
mampu membuat 2.000 mobil dari sisa-sisa suku cadang yang masih
tertinggal di pabrik. Di tahun itu pula, nama KdF oleh tentara Inggris
diganti menjadi Volkswagen. Dari sinilah kemudian mobil VW terus
berkembang hingga saat ini.
0 komentar