
Pertama-tama
kita harus mengetahui, apakah angker itu? Secara psikologi angker bisa
berarti tampak seram dan tidak semua orang dapat menjamahnya karena
dianggap “berhantu” atau bisa berarti juga tampak menyeramkan dan
menakutkan.
Tidak seperti di “dunia barat” yang semuanya berdasarkan fakta keilmuan atau science,
disebagian negara di dunia masih percaya akan keberadaan hantu atau
keberadaan dimensi lain yang kasat mata dan belum bisa dibuktikan secara
ilmiah. Ya karena tak semua hal di jagat raya ini dapat dibuktikan
secara ilmiah atau secara keilmuan.
Tempat-tempat
angker banyak dan terdapat dimana-mana, menyebar diseluruh belahan
dunia ini. Termasuk ditempat yang jarang dikunjungi atau keberadaanya
jauh dari perkotaan dan keramaian, salah satunya adalah gunung.
Gunung
angker selalu menakutkan salah satunya yang menjadi koraban gunung
angker adalah pesawat Sukhoi Superjet 100 yang jatuh di Gunung Salak
sampai saat ini masih menjadi misteri apa penyebap pesawat itu sampai
jatuh.
Hingga
ada dugaan bahwa pesawat Sukhoi superjet itu jatuh dikaitkan keangkeran
dari Gunung Salak yang memancarkan aura mistis. Wow!
Aura
mistis sangat kental tak hanya ada di kawasan Gunung Salak, namun masih
ada beberapa Gunung lagi yang dianggap angker dan memacarkan aura
mistis oleh masyarakat. Mau tahu gunung apa aja itu simak 5 Gunung
paling angker di Indonesia berikut ini :
1. Gunung Salak, Jawa Barat (satellite view)Gunung
yang menjadi lokasi jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100 ini dikenal
sebagai tempat yang menyimpan banyak misteri. Pesawat Sukhoi yang jatuh
pada 9 Mei 2012 bukanlah pesawat pertama yang jatuh di gunung ini.
Sebelumnya, sudah ada enam kali pesawat jatuh di kawasan Gunung Salak.
Gunung yang menjadi wisata pendakian ini juga kerap menuai kisah misteri dari para pendakinya.
Banyak
pendaki yang mendengar suara gamelan atau bahkan hingga melihat
penampakan mahluk halus saat mendaki Gunung Salak. Bahkan, tidak sedikit
pendaki yang hilang di Gunung Salak.
Selain
pendakian, tempat wisata lain di Gunung Salak juga dianggap mistis,
contoh Kawah Ratu dan Curug Seribu yang juga banyak menelan korban.
Tak
sedikit wisatawan tewas karena keracunan belerang di Kawah Ratu atau
tenggelam saat berenang di kolam Curug Seribu. Hal ini mengundang banyak
cerita misteri di Gunung Salak.
2. Gunung Halimun, Jawa Barat (satellite view)
Gunung Halimun adalah gunung tak aktif, namun gunung dengan kompleks pegunungan yang luas ini merupakan gunung yang terletak di antara Kabupaten Bogor, Kabupaten Sukabumi, dan Kabupaten Lebak. Gunung dengan ketinggian sekira 1.925 mdpl ini dikelilingi oleh Taman Nasional Gunung Halimun Salak. Di sebelah timur gunung ini terdapat Gunung Salak.
Gunung Halimun adalah gunung tak aktif, namun gunung dengan kompleks pegunungan yang luas ini merupakan gunung yang terletak di antara Kabupaten Bogor, Kabupaten Sukabumi, dan Kabupaten Lebak. Gunung dengan ketinggian sekira 1.925 mdpl ini dikelilingi oleh Taman Nasional Gunung Halimun Salak. Di sebelah timur gunung ini terdapat Gunung Salak.
Di
wilayah sekitar Halimun Bogor dan sekitarnya ada benteng-benteng milik
Prabu Siliwangi yang katanya tak kelihatan, pusat kerajaan ada di Gunung
Salak, sebenarnya ini sudah menjadi rahasia umum.
Catatan sejarah soal Kerajaan Siliwangi pasca kehancurannya setelah diserang Kesultanan Banten pada 1620-an.
Konon,
ratusan macan gembong atau harimau bertempat tinggal di sebuah bangunan
dekat Kebun Raya Bogor sekarang. Selain itu, ditemukan rawa berisi
badak di sekitar Sawangan.
Tempat
ini dahulunya dinamakan Rawa Badak, dimana di bagian ujungnya ditemukan
situs parit dan bekas tembok keraton yang dijadikan sarang macan.
Kini,
sarang macan ini dikenal pertigaan beringin di Sawangan. Selain
catatan-catatan arkeologi, ada catatan mistis tentang segitiga Bogor.
Sisa-sisa
dari Laskar Perang Bubat melarikan diri ke Gunung Salak, sementara
sisa-sisa dari punggawa Siliwangi yang diserang Banten lari ke Gunung
Halimun.
Tempat dimana seringnya pesawat menghilang ini mirip Segitiga Bermuda dan Segitiga Formosa.
Gunung
Halimun dan Gunung salak mirip Gunung Lawu yang disucikan Majapahit;
tak boleh ada yang melintasi diatasnya, katanya burungpun bisa mati bila
melewati satu titik tanah yang sakral.
3. Gunung Lawu, perbatasan Jawa Tengah & Jawa Timur (satellite view)
Gunung Lawu (3.265 m) terletak di Pulau Jawa, Indonesia, tepatnya di perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur. Status gunung ini adalah gunung api “istirahat” dan telah lama tidak aktif, terlihat dari rapatnya vegetasi serta puncaknya yang tererosi.
Gunung Lawu (3.265 m) terletak di Pulau Jawa, Indonesia, tepatnya di perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur. Status gunung ini adalah gunung api “istirahat” dan telah lama tidak aktif, terlihat dari rapatnya vegetasi serta puncaknya yang tererosi.
Di lerengnya terdapat kepundan kecil yang masih mengeluarkan uap air dan belerang.
Gunung
Lawu memiliki tiga puncak, yakni Puncak Hargo Dalem, Hargo Dumiling,
dan Hargo Dumilah. Yang terakhir ini adalah puncak tertinggi.
Di
lereng gunung ini terdapat sejumlah tempat yang populer sebagai tujuan
wisata, terutama di daerah Tawangmangu, Cemorosewu, dan Sarangan.
Agak ke bawah, di sisi barat terdapat dua komplek percandian dari masa akhir Majapahit, yakni Candi Sukuh dan Candi Cetho.
Di kaki gunung ini juga terletak komplek pemakaman kerabat Praja Mangkunagaran, yaitu Astana Girilayu dan Astana Mangadeg.
Di dekat komplek ini terletak Astana Giribangun, pemakaman untuk keluarga presiden kedua Indonesia, Soeharto.
Gunung
Lawu menyimpan sejumlah teka-teki yang hingga kini masih menjadi
misteri, terutama pada tiga puncak utamanya yang menjadi tempat penuh
mitos bagi masyarakat Jawa.
Puncak Hargo Dalem diyakini sebagai tempat pemusnahan diri Raja Majapahit Prabu Brawijaya Pamungkas.
Sementara, Harga Dumilah merupakan lokasi penuh misteri yang menjadi tempat olah batin dan bersemedi.
Gunung
Lawu disebut-sebut sebagai pusat kegiatan spiritual di Tanah Jawa, yang
bertalian erat dengan budaya dan tradisi Keraton Yogyakarta.
Tak heran, setiap orang yang hendak melakukan pendakian ke puncak Gunung Lawu harus memahami dan mematuhi segala larangan.
Jika melanggar, maka orang tersebut diyakini akan celaka saat mendaki Gunung Lawu.
4. Gunung Ceremai, Jawa Barat (satellite view)
Gunung Ceremai merupakan gunung tertinggi di Jawa Barat dengan ketinggian 3.078 meter di atas permukaan laut. Gunung ini memiliki kawah ganda.
Gunung Ceremai merupakan gunung tertinggi di Jawa Barat dengan ketinggian 3.078 meter di atas permukaan laut. Gunung ini memiliki kawah ganda.
Kawah barat yang beradius 400 m terpotong oleh kawah timur yang beradius 600 meter.
Pada ketinggian sekira 2.900 meter dpl di lereng selatan terdapat bekas titik letusan yang dinamakan Gowa Walet.
Gunung
Ciremai dengan jalur mautnya dan seringnya jatuh korban dari para
pendaki ternyata menimbulkan berbagai kisah menyeramkan.
Beberapa
kawasan di gunung ini diceritakan memiliki aura mistik yang kental.
Salah satunya situs Kuburan Kuda, yang merupakan kuburan kuda tentara
Jepang di masa penjajahan. Jika melewati daerah ini sering terdengar
ringkikan kuda tanpa ada wujudnya.
Ada pula Situs Papa Tere, yang dianggap angker karena pernah terjadi pembunuhan terhadap seorang anak oleh ayah tirinya.
Situs Sangga Buana dan Pengasungan juga dikabarkan angker karena sering terdengar derap langkah kaki para serdadu Jepang.
Menurut cerita, tempat ini dulunya menjadi tempat pembuangan tawanan perang dari Indonesia.
5. Gunung Merapi, Yogyakarta (satellite view)
Gunung Merapi adalah gunung berapi di bagian tengah Pulau Jawa dan merupakan salah satu gunung api teraktif di Indonesia. Lereng sisi selatan berada dalam administrasi Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Gunung Merapi adalah gunung berapi di bagian tengah Pulau Jawa dan merupakan salah satu gunung api teraktif di Indonesia. Lereng sisi selatan berada dalam administrasi Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Gunung
ini sangat berbahaya karena menurut catatan modern mengalami erupsi
(puncak keaktifan) setiap dua sampai lima tahun sekali dan dikelilingi
oleh pemukiman yang sangat padat.
Selain itu, Gunung Merapi juga dipercaya sebagai tempat keraton makhluk halus.
Panembahan
Senopati pendiri kerajaan Mataram memperoleh kemenangan dalam perang
melawan kerajaan Pajang dengan bantuan penguasa Merapi.
Gunung Merapi meletus hingga menewaskan pasukan tentara Pajang, sisanya lari pontang-panting ketakutan.

Puncak kawah Merapi
Penduduk
yakin bahwa Gunung Merapi selain dihuni oleh manusia juga dihuni oleh
makhluk- makhluk lainnya yang mereka sebut sebagai bangsa alus atau
makhluk halus.
Tempat-tempat
yang paling angker di Gunung Merapi adalah kawah Merapi sebagai istana
dan pusat keraton makhluk halus Gunung Merapi.
Di
bawah puncak Gunung Merapi ada daerah batuan dan pasir yang bernama
“Pasar Bubrah” yang oleh masyarakat dipercaya sebagai tempat yang sangat
angker.
“Pasar
Bubrah” tersebut dipercaya masyarakat sebagai pasar besar Keraton
Merapi dan pada batu besar yang berserakan di daerah itu dianggap
sebagai warung dan meja kursi makhluk halus. (okezone.com)











kalo gunung bromo termasuk angker ngga ya sob hehehe, denger2 katanya angker juga hehehe..
BalasHapusnice info sobat